Insektisida adalah bahan yang mengandung senyawa kimia beracun yang bisa mematikan semua jenis serangga.
Serangga adalah binatang yang 26% spesiesnya merugikan manusia karena herbivore atau fitofak, sedangkan sebagian lainnya merugikan manusia karena menyebarkan penyakit pada manusia dan binatang ternak. Walaupun demikian ada pula serangga yang sangat penting misalnya serangga penyerbuk (pollinator), pengurai (decomposer), predator dan parasitoid pada serangga lain, penghasil bahan berguna (lebah madu), dan sebagainya.
Ukurannya sangat beragam. Ada yang besarnya kurang dari 0,25 mm, tetapi ada juga yang bisa mencapai 25 cm. secara umum tubuh serangga terdiri dari kepala, dada dan perut. Pada dadanya terdapat 6 ruas kaki yang dapat bergerak.
Serangga menyerang tanaman atau ternak untuk memperoleh makanan dengan berbagai cara, sesuai tipe mulutnay:
· Menggigit dan mengunyah, misalnya jangkerik, ulat, dan belalang. Dengan mulutnya ini serangga dapat menggigit dan mengunyah bagian luar tanaman, mengugurkan daun tanaman, membuat lubang terowongan ke dalamnya, atau memakan buah.
· Menusuk dan menghisap cairan tanaman, misalnya aphis,wereng, kutu perisai, kutu daun, kupu-kupu penusuk buah dan thrips.
· Menghisap, misalnya kupu-kupu dan ngengat. Binatang ini tidak merugkan sebatas yang dihisap hanya nectar atau madu dari bunga. Akan tetapi kebanyakan pada tingkat dewasa menjadi hama yang serius.
· Mengunyah dan menjilat. Serangga bertipe mulut ini umumnya tidak merugikan manusia, justru memberi keuntungan , misalnya lebah.
· Memarut dan menghisap dilakukan oleh thrips atau tungau. Jaringan tanaman yang di parut dengan paruhnya sehingga keluar cairan untuk dihisapnya. Jaringan yang terserang oleh hama ini senderung berwarna putih kemudian megarat.
Salah satu kesulitan pengendalian serangga adalah sifat serangga yang mudah menyesuaikan diri dengan keadaan sekitarnya. Sebagai contoh walaupun tanaman ksukaannya tidak ada, serangga masih bertahan hidup dengan memakan jenis tanaman apa saja yang ada. Seraangga juga tidak hanya menyerang tanaman di lahan pertanian, tetapi ada beberapa jenis yang menjadi hama gudang.
Untuk membunuh serangga, inektisida nmasuk dalam tubuh serangga melalui lambung, kontak, dan alat pernapasan.
- iunsektisida dapat meracuni lambung (stomach poisons) bila insektisida masuk dalam tubuh bersama bagian tanaman yang dimakannya. Akibatnya alat pencernaan akan terganggu. Insektisida seperi ini sangat efektif untuk mengendalikan serangga yang mulutnya bertipe pengigit dan pengunyah.
- Insektisida kontak (contac poisons) akan masuk tubuh serangga melalui kutikulanya.
- Insectisida masuk ke tubuhnya melalui pernapasan. Sebagiai fumigasi hama gudang dapat mematikan hama yang menhisap gas beracun dari fumigant.
Sedangkan dilihat dari cara kerjanya, insektisida dibedakan atas peracun fisik, peracun protoplasma, dan peracun pernapasan.
· Insektisida peracun fisik akan menyebabkan dehidrasi, yaitu keluarnya cairan tubuh dari dalam tubuh serangga.
· Insektisida peracun protoplasma dapat mengendapkan protein dalam tubuh srangga.
· Insektisida peracun pernapasan dapat menghambat aktifitas enzim pernapasan.
Sumber : http://www.pupukcair.co.cc/2010/11/insektisida.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berikan komentar